Unesa Bawa Semangat G20 Melalui The 3rd Unesa International Forum of University Rectors (UNIFUR) 2022
(08/12) Unesa sukses dalam forum internasional terbesar bagi rektor universitas, UNIFUR. Unesa International Forum of University Rectors (UNIFUR) 2022 merupakan program yang diprakarsai oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Program ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan global dengan menginisiasi dan mengimplementasikan kolaborasi antara universitas dan organisasi. Selain itu, UNIFUR merupakan wadah bagi para pimpinan universitas dan swasta untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam berbagai bentuk kemitraan. Tema UNIFUR 2022 adalah "Enhancing Universities' G20 Involvement to Achieve World Class University." Tahun ini, UNIFUR akan meliput strategi untuk memperkuat visi global Kelompok Dua Puluh (G20).
UNIFUR tahun ini diselenggarakan melalui dua mode yakni online dan offline. Acara luring digelar di auditorium rektorat Unesa. Hadir dalam acara ini, Prof. dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd. sebagai wakil rektor bidang akademik; Suprapto, S.Pd., MT sebagai wakil rektor bidang umum dan keuangan; dr. Agus Hariyanto, M.Kes. sebagai wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni; dr. Sujarwanto, M.Pd. sebagai wakil rektor bidang perencanaan dan kerjasama; Yayat Hendayana, SS, M.Si selaku Koordinator Umum, Kerjasama dan Humas Dikti Kemendikbud; Firman Hidayat, SS, M.Si dari Sub Koordinator Kerjasama Sekretariat Jenderal Dikti, Kemendikbud; Rektor dan Wakil Rektor Universidade Oriental Timor Lorosa'e, Timor Leste; Nyonya. Sandra Vivier sebagai Direktur Indonesian Français Institute, Surabaya; Nyonya. Ivy Kamadjadja sebagai Konsul Kehormatan Kemakmuran Inggris; direktur, dekan, dan staf pengajar Unesa.
Acara ini dibuka oleh tari tradisional dari mahasiswa jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik). Mereka membawakan sebuah tarian tradisional yaitu Tari Muang Sangkal dari Sumenep, Madura. Acara ini dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bpk. Asrori SS, M.Pd. sebagai kepala Kantor Urusan Internasional Unesa, dan Prof. dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd. –Wakil Rektor Bidang Akademik—atas nama Rektor Unesa, Prof. dr. H.Nurhasan, M.Kes. Tn. Asrori dan Mr. Bambang mencatat, UNIFUR merupakan salah satu strategi Unesa untuk mewujudkan cita-cita UNESA menjadi world class university. Mereka berharap UNIFUR dapat menjadi batu loncatan bagi Unesa untuk membangun kerjasama internasional dengan NGO dan perguruan tinggi di luar negeri.
Ada sesi Unesa's Excellence Partners Award 2022. Lima universitas dan Ogranisasi non-profit yang terpilih menjadi mitra unggulan karena memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Unesa. Universitas York, Inggris; Universitas Teknologi King Mongkut Bangkok Utara, Thailand; Universitas Pertanian Tarlac, Filipina; Universitas Malaya, Malaysia; dan Kedutaan Besar Inggris. Unesa mengapresiasi kontribusi para mitra selama tahun 2022 dalam mensukseskan program Unesa, seperti global networking, international partnership, joint research, serta teacher and students exchange.
Apalagi, pada UNIFUR ke-3 2022, Unesa menandatangani lima MoU terbaru dengan berbagai kampus di dunia. Itu adalah Universitas Chaudhary Devi Lal, India; Nanyang Polytechnic International, Singapura; Universitas Kelautan Nasional Taiwan, Taiwan; Universitas Shanghai, Cina; Universidade Oriental de Timor Lorosa'e, Timor Leste. Unesa tidak hanya menjalin kerjasama baru dengan banyak kampus tetapi juga dengan institusi lain untuk memperluas kerjasama. Mitra institusi terbaru Unesa adalah Go-Study, China; Grup Nisai, Inggris Raya; SEAMEO CECCEP; RETRAK SEAMEO; dan Sibling Academy of Quality Education, Pakistan.
Pada UNIFUR kali ini, ada dua tahap sidang pleno. Sidang pleno pertama dari Yayat Hendayana, SS, M.Si, selaku Koordinator Umum, Kerja Sama dan Humas Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam sambutannya, Bpk. Yayat menekankan strategi untuk meningkatkan peringkat universitas dunia Unesa. Sesi pleno kedua menghadirkan empat keynote speaker. Mereka adalah Dr. Elisabeth Taylor dari Universitas Edith Cowan, Australia; Prof. dr. Ho Hwan Chun dari Universitas Tongmyong, Korea Selatan; Tn. Jean-Marc Ogier dari Université de la Rochelle; dan Tuan. Terry Goubier, Ph.D. dari Kedutaan Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste di Jakarta, Indonesia. Masing-masing keynote speaker pada tahap kedua membawakan topik tentang institusinya, potensi kolaborasi, dan bidang-bidang unggulan yang mereka miliki.
Di bagian akhir acara ini, terdapat focus group discussion di breakout room dengan para narasumber yang diundang. Di breakout room 1, ada dua pembicara yang diundang. Mereka adalah Prof. dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., Atase Pendidikan dan Kebudayaan untuk Filipina, dan Prof. Diah Ayu Maharani, Ph.D., Atase Pendidikan dan Kebudayaan untuk Amerika Serikat. Ini sejalan dengan breakout room 2; Ada dua pembicara yang diundang. Mereka adalah Ny. Luh Anik Mayani, Ph.D., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Perancis, dan Mr. Yudil Chatim, M.Ed., Atase Pendidikan dan Kebudayaan China. Diskusinya sangat luas karena topik dari narasumber yang diundang sangat bervariasi. Di akhir UNIFUR ke-3 2022, kami berharap akan ada kemitraan yang bermanfaat antara Unesa dan institusi lain di seluruh dunia.
Penulis: Anggi Ratri Anggoro Kasih
Share It On: